Sang Penggali kentang

Dahulu kala ada pemuda bernama Togorou yg bekerja mencari dan menggali kentang di gunung. Pemuda itu miskin, tapi baik hati. suatu hari,seorang laki² datang dari Yamato membawa prosesi perkawinan. Tentu saja Togorou merasa heran, tapi laki² itu berkata, “Aku diperintahkan oleh Dewa pengampunan tuk menikah kan anakku dgn dirimu. karna itulah aku berada di sini.“

Togorou setuju, meskipun awalnya ragu. Namun, dia memberikan semua hadiah yg di bawa oleh gadis itu kpd penduduk desa. Dia hanya ingin melanjutkan kehidupan seperti biasa, mencari dan menggali ke kentang.



Suatu hari, ayah mertua nya mengirim sekantong penuh koin emas dan perak. Togorou merasa heran knp ayah mertua nya mengirim koin sebanyak itu.

“Aku tidak memerlukan semua koin itu. Aku tlah menemukan banyak emas ketika mengggali kentang.“

Dia lalu melemparkan koin itu ke angsa yg ada di ladang padi terdekat. Keesokan harinya dia pergi ke ke sumber mata air. Ketika ia memasukan jaring yg penuh dgn kentang tuk di cuci, permukaan air berubah menjadi riak keemasan. Togorou sangat gembira karna berhasil menemukan emas miliknya sendiri. sejak saat itu dia hidup makmur bersama keluarga nya. Penduduk mengatakan bahwa kota Kanazawa berasal dari mata air ini.

Hikmah : Kehidupan Zuhud, jika dijalani dgn hati yg bersyukur, akan terasa tenang dan tentram. Kehidupan positif sangat dibutuhkan tuk menjadi manusia yg sempurna di mata-Nya

Source :
© 101 Kisah bijak dari jepang yang memperkaya hidup | dgn perubahan seperlunya