Minggu, 23 Agustus 2015

Dia dalam aku

Harapan dan mimpi dulu pernah tercipta, kini menjadi kenyataan. Disaat perubahan ini begitu cepat, kita baru menyadari bahwa dunia ini begitu ketat. Salah satu mimpiku mengenai hilangnya batasan antara kau dan aku benar² terwujud di dunia nyata. Setelah aku melakukan pencarian tak berujung, dengan hasil yang minim. Hanya fb, twitter, foto, dan pin yang kutemukan. Bukan wujud aslinya. Aku sempat putus asa mencari kau. Ku pikir tidak akan pernah bertemu denganmu lagi untuk selamanya, tapi Sang Pencipta berkata lain. Aku dipertemukan kembali dengannya. Sungguh sebuah pencapaian yang amat sangat membahagiakan. :)

Akupun berusaha melepas semua kerinduan, melepaskan semua keluh kesah ku selama ini. dipisahkan kurang lebih tiga ribu hari dengannya membuatku semangat menyambut dia. Serumpun harapan muncul kembali di benak, dan baru percaya teori yang menyatakan bahwa dunia ini begitu sempit. Entah kenapa diantara beribu-ribu pulau di indonesia, gedung-gedung tinggi di kota besar, dan diantara perumahan yang banyak pilihan, dengan jutaan sifat manusia yang tak sama, tapi pada kenyataannya dia-dialah yang justru aku temukan. Saat itu juga jiwamu merasuk ke dalam tubuhku dan bersemayam di dalam hati, dan tak ingin lari tinggalkan tubuh ini.

dia-dalam-aku.jpg

Serasa dunia ini, dengan hadirnya kau, sudah tidak lagi terasa bulat seperti yang dikatakan Columbus, tetapi sangat datar. Beberapa untaian perkataanmu memiliki sejuta makna. Ada ambigu pada pagi ini, tak seperti biasanya aku mendalami kata² mu dengan mudah, namun kali ini aku belum bisa menterjemahkan kata² mu yang cukup kompleks.

Aku sangat beruntung karena duniaku penuh dengan orang² besar di dunianya masing-masing, karena dia-dialah sumber inspirasi dan sumber semangat tanpa batas. Meresapi harapan di penghujung pertemuan, menyakinkan bila dari awal bersama pasti akhiran nya juga akan bersama. Sebelumnya aku tidak pernah merasakan nikmatnya sebuah pertemuan. Berbagai pertemuan dalam kehidupan ku ini, tentunya akan aku simpan dalam imajinasi agar dapat menjadi referensi untuk menciptakan peluang di masa depan. Dan pada hari itu juga aku sudah menemukan apa itu makna kebahagiaan. Menurutku, kebahagiaan itu merupakan akar setiap harapan besar.

TJVZ
19.07.15

8 komentar:

  1. mantap puisi nya pak,

    di tunggu kunbalnya.

    BalasHapus
  2. Kreeen gan (y) . mantafff :)

    BalasHapus
  3. :lol: bdw dia itu siapa gan?

    BalasHapus
  4. Zulfahmi Adam27 Agustus, 2015 15:06

    si doi :lol:

    BalasHapus
  5. Post kereng gan,kunbal di tunggu/komentar ditunggu Di Blog Gue :lol:

    BalasHapus
  6. mendalami bangt sob,,bahasa khalbu tuh?hehe,,, mampir silaturahmi kawan! ;)

    BalasHapus
  7. nyentuh banget... wow..

    BalasHapus
  8. Zulfahmi Adam30 Agustus, 2015 15:40

    hehe. :lol:

    BalasHapus

Silahkan komentar, bebas asal sopan dan relevan.