Sabtu, 18 Oktober 2014

Kronologi Pembangunan Jalan Raya Pos

degrotepostweg-bdg.jpg

► 29 Januari 1807
Daendels dilantik oleh Raja Belanda Louis Napoleon (adik Napoleon Bonaparte) dan memperoleh instruksi sebanyak 37 pasal. Salah satu nya adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan armada Inggris dan membenahi administrasi pemerintahan di Jawa.

► 1 Januari 1808
Herman Willem Daendels mendarat di Anyer dgn menggunakan kapal Virginia beserta 5 orang ajudannya.

► 5 Januari 1808
Daendels tiba di Batavia (Jakarta) dgn melewati jalan darat dari pelabuhan Anyer menuju Batavia.

► 14 Januari 1808
Pemerintahan Gubernur Jenderal HW Daendels dimulai di Hindia Timur, setelah mengambil alih pemerintahan dari Gubernur Jenderal Albertus Henricus Wiese.

► 29 April 1808
Daendels meninggalkan Buitenzorg (Bogor) menuju Semarang guna mengetahui permasalahan di Pulau Jawa.

► 5 Mei 1808
Daendels tiba di Batavia dan memerintahkan pembukaan pertama proyek pembangunan jalan dari Buitenzorg menuju Cirebon dgn jalur melewati Karangsembung. Proyek jalan ini mencapai jarak 150 km.

► Juli 1808
Daendels tiba di Semarang dan mengeluarkan perintah untuk memperbaiki dan menghubungkan jalan² desa yg telah ada. Ia bertemu dgn 38 bupati dan meminta agar proyek pembangunan jalan, khususnya jalur Cirebon ke Surabaya, di lanjutkan oleh para pejabat setempat.

► Agustus 1808
Proyek pembangunan jalan memasuki wilayah Pekalongan.

► September 1808
Proyek pembangunan jalan di teruskan ke arah Batang, Kaliwungu, Semarang, Demak, Kudus, Juwana, Rembang, dan memasuki wilayah Surabaya.

► November 1808
Daendels melakukan inspeksi pada hasil kemajuan proyek pembangunan jalan ini.

Akhir November 1808
Daendels memerintahkan untuk meneruskan pembangunan jalan sampai ke ujung Pulau Jawa.

► Pertengahan Juni 1809
Proyek pembangunan jalan ini berakhir di Panarukan.


Catatan : Lokasi yang di gunakan sebagai titik awal pembuatan jalan, yaitu Anyer, dianggap meragukan (Dr. Djoko Marihandono dan Harto Juwono, M.Hum dlm penelitiannya Dampak Pembangunan Jalan Raya Daendels di Jawa tahun 1808-1809). Sebelum proyek pembangunan jalan tersebut di laksanakan, antara Anyer melalui Banten sampai Batavia terdapat sebuah jalan yg sudah berfungsi.



© kompas Ekspedisi ANJER - PANAROEKAN | dgn perubahan seperlunya

Read More

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat hari raya idul adha 1435 H

Selamat pagi menjelang siang sobat. Apabila saya tlah menggoreskan luka di hatimu, apabila karena saya kau menitiskan air mata. Maaf kan saya, memang saya manusia yg penuh dosa namun air pun ga slalu jernih begitu jg ucapan saya. Semoga di hari raya ini, Allah SWT slalu memberikan kemudahan, berkah, rizki, dan kesehatan tentunya.

adhaa.jpg

Akhir kata saya dan keluarga mengucapkan Selamat hari raya idul adha 1435 H. Maaap lahir batin yaaaa.

Read More

Tingkatan Nafsu menurut Al Ghozali

Selamat malam. Mungkin hampir setiap hari kita hidup menggunakan hawa nafsu, ntah itu nafsu baik maupun nafsu yg buruk. Nafsu sendiri menurut bahasa artinya keinginan atau dorongan.



Arti martabat nafsu itu berputar sekitar diri & jiwa ,yang kadang² di maksudkan dgn pengertian 'diri' atau kadang² dgn pengertian 'jiwa' manusia. Menurut Iman Al Ghozali Nafsu pun terbagi menjadi beberapa jenis, Diantaranya :


  1. Nafsu Bahimiyah
    Nafsu yg berkelakuan seperti hal nya binatang. malas²an dan hanya mau makan, minum, dan tidur enak.
  2. Nafsu Sabuiyah
    Nafsu seperti yg dimiliki binatang buas maunya makan, minum dgn cara merampas hak orang lain. Cth : korupsi, maling, dll.
  3. Nafsu Syaitoniyah
    Nafsu yg berkelakuan seperti Setan. Sifat²nya slalu bermaksiat kpd Allah SWT.
  4. Nafsu Ruhuhiyah
    Nafsu yg mengaku punya kemampuan, kekuatan, dan kekuasaan, padahal semua itu milik Allah SWT.
  5. Nafsu Mutmainnah
    Nafsu yg tenang, tenteram, damai, ikhlas, dlm beribadah tak mengharapkan apa² kecuali ridho Allah SWT.

Yaa itu aja mungkin yg bisa saya sebarkan, semoga kalian jadi makin tau. selebihnya di maaapin, kalo ada yg salah silahkan berkomentar.

“Mulai skrng kendalikan lah napsu mu, sebelum ia mengendalikan dirimu.“

Read More