Sabtu, 04 Oktober 2014

Tingkatan Nafsu menurut Al Ghozali

Selamat malam. Mungkin hampir setiap hari kita hidup menggunakan hawa nafsu, ntah itu nafsu baik maupun nafsu yg buruk. Nafsu sendiri menurut bahasa artinya keinginan atau dorongan.



Arti martabat nafsu itu berputar sekitar diri & jiwa ,yang kadang² di maksudkan dgn pengertian 'diri' atau kadang² dgn pengertian 'jiwa' manusia. Menurut Iman Al Ghozali Nafsu pun terbagi menjadi beberapa jenis, Diantaranya :


  1. Nafsu Bahimiyah
    Nafsu yg berkelakuan seperti hal nya binatang. malas²an dan hanya mau makan, minum, dan tidur enak.
  2. Nafsu Sabuiyah
    Nafsu seperti yg dimiliki binatang buas maunya makan, minum dgn cara merampas hak orang lain. Cth : korupsi, maling, dll.
  3. Nafsu Syaitoniyah
    Nafsu yg berkelakuan seperti Setan. Sifat²nya slalu bermaksiat kpd Allah SWT.
  4. Nafsu Ruhuhiyah
    Nafsu yg mengaku punya kemampuan, kekuatan, dan kekuasaan, padahal semua itu milik Allah SWT.
  5. Nafsu Mutmainnah
    Nafsu yg tenang, tenteram, damai, ikhlas, dlm beribadah tak mengharapkan apa² kecuali ridho Allah SWT.

Yaa itu aja mungkin yg bisa saya sebarkan, semoga kalian jadi makin tau. selebihnya di maaapin, kalo ada yg salah silahkan berkomentar.

“Mulai skrng kendalikan lah napsu mu, sebelum ia mengendalikan dirimu.“

Read More

Rabu, 01 Oktober 2014

Tingkatan Iman Menurut Al Ghozali

Selamat sore menjelang malam sobat.. Tadi di sekolahan saya dpt sedikit ilmu yg mungkin kalo saya sebar luaskan akan bermanfaat bagi kalian semua walaupun, sudah banyak yg bahas, ini mungkin definisi paling singkat dari Tingkatan Iman menurut Iman Al Ghozali.



Nah, kita sebagai manusia hidup memiliki tujuan, namun tujuan tersebut tak akan bisa tercapai kalo kita tdk beriman dan beribadah kpd Allah SWT. Maka dari itu dlm mencapai tujuan tersebut seharusnya dibarengi dgn beriman dan beramal sholeh. Iman sendiri dlm bahasa Arab artinya percaya. Sedangkan menurut istilah ialah, membenarkan dgn hati, diucapkan dgn lisan, dan diamalkan dgn tindakan. Berikut beberapa Tingkatan iman menurut Al Ghazali :


  1. Iman 'Abidin
    Iman nya ahli ibadah. orang yg mengharap surga dan takut neraka dgn beribadah kpd Allah SWT.
  2. Iman Muhibbin
    Iman nya seorang yg beribadah kpd Allah, karna rasa cinta dan rasa melakukan apapun demi seorang kekasih.
  3. Iman Mukhlisin
    Iman nya seseorang yg ikhlas. tapi keikhlasannya masih di dirinya.
  4. Iman 'Arifin
    Iman nya seorang yg ikhlas, arif dan bijaksana, dlm beribadah tdk mengharapkan pahala tapi ridho Allah SWT.

Mungkin itu aja lah yg bisa saya berikan tuk postingan kali ini, kalo ada kesalahan yaaa mohon dimaapin dan kalo ada yg salah mohon berkomentar.

Read More

Selasa, 30 September 2014

Deja vu, Mitos atau Fakta ?

Selamat malam semua.. Dimana pun kalian berada semoga dalam kondisi sehat selalu. Kali ini saya akan membahas tentang Fenomena Dejavu, ya Dejavu disini mungkin sudah gak asing lagi bagi kalian yang pernah mengalaminya. Tapi ada juga yang mungkin sebagian orang mengalaminya tapi gak tau apa nama kejadian tersebut, atau bisa di bilang masih awam lah. Oke biar saya jelaskan dulu, Deja vu adalah sebuah Fenomena yang hampir 70% manusia pernah mengalaminya. Deja vu sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang artinya sudah pernah, adalah suatu perasaan ketika seseorang mengalami sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Inti nya sih Deja vu itu adalah peristiwa seseorang merasa pernah merasakan hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu nya atau telah melihat hal tersebut itu dalam mimpinya.


Beberapa Jenis Deja vu :

  1. Deja Visite
    Yg pertama adalah Deja visite, Deja vu ini merupakan suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yg benar² baru. Seseorang yg mengalami bentuk Deja vu ini mengklaim memiliki bayangan ttg sebuah tempat yg belum dikunjungi. Seseorang mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat ketika dia belum pernah ke sana dlm kenyataannya. Deja visite dicirikhaskan dgn sebuah bayangan yg tak wajar tentang suatu tempat yg blm pernah dikunjungi.
  2. Deja Senti
    Deja Senti adalah fenomena 'pernah merasakan' sesuatu. Suatu ketika kalian pernah merasakan sesuatu dan berkata “Oh iya saya ingat!” atau “Oh iya saya tahu!” namun satu dua menit kemudian sadar bahwa sebenarnya kalian tak pernah berbicara apa pun.
  3. Deja Vécu
    Perasaan yg terjadi pada Deja Vecu lebih kuat daripada déjà vu. Deja vecu seseorang akan merasa pernah berada dlm suatu kondisi sebelumnya dgn ingatan yg lebih detail seperti ingat akan suara ataupun bau.
  4. Jamais Vu
    Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari Deja vu. Kalau Deja vu mengingat hal² yg sebenarnya blm pernah dilakukan sebelumnya, Jamais Vu lain lagi. Tipe Deja vu semacam ini justru tiba² kehilangan memorinya dlm mengingat sesuatu hal yg pernah terjadi dlm diri. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan otak.



Mungkin, itu aja yang bisa saya berikan tentang penjelasan singkat ttg Deja vu. Jadi menurut kalian apakah Deja vu ini adalah Mitos atau Fakta? Silahkan berkomentar. Dan jangan lupa Like Fanspage kita disini.



© diolah dari berbagai sumber terpercaya | dengan perubahan seperlunya

Read More