Kamis, 15 Januari 2015

Dalam diam, ku melamun

Malam semakin sepi, di kampung ini ga nampak ada kehidupan, mungkin hanya hansip yang masih hidup. Udara malam pun semakin dingin, hanya dengan ditemani hape satu²nya. Aku teringat setiap kali, aku melihat senyuman kamu. Suasana berubah, seakan ada yang indah. Kita berdua berada dalam kendali cinta. Kamu selalu jadi penyebab senyuman aku mengembang saat menulis. Kamu selalu jadi pokus utama dalam merumuskan diksi. Dan kamu selalu jadi penyebab mengapa aku berani bermimpi.

lamunan.jpg



Dan aku hanya bisa diam membisu, sering terlintas di pikiran, Sebegitu berpengaruh kah kamu dalam rutinitasku? Sebegitu penting kah kamu dalam hidupku? jawaban nya, iya, kamu akan selalu ada di dalam hidupku. :idea:

Tapi, aku sadar Ini hanya lamunan saja, lamunan dalam diam dan sunyinya malam ini. Mungkin aku tak pantas melamun seperi ini. Bagiku, kau tak pantas untukku, karna mungkin kita beda status. Hmmm.. :-x Mungkin sampai kapanpun aku nggak bisa menggapai cinta sesosok gadis yang aku kagumi di sekolah. Kau akan hanya menjadi teman dalam perjalanan hidupku. :)

4 komentar:

  1. Semuanya yang ada hanyalah semu. Tak benar-benar nyata.

    Salam kenal (www.tandapetik.com)

    BalasHapus
  2. Zulfahmi Adam16 Januari, 2015 05:26

    @MundzirMF, benar bgt itu sob.. salam kenal juga

    BalasHapus
  3. kemal ramadhana20 Januari, 2015 18:11

    Lumayan bagus, agak baku ya..

    Menuju kemalramadhan.blogspot.com

    BalasHapus
  4. rate 5 sukses

    :|
    :frown: :cry: wah,ada yang dimakan hiu kawan

    BalasHapus

Silahkan komentar, bebas asal sopan dan relevan.