Sabtu, 29 November 2014

Baru sadar

Selamat siang menjelang sore sobat MWB! Kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang kenyataan yang sedang saya alami. Yaitu tentang waktu. Jadi begini ceritanya..

Bersekolah merupakan hal yang penting karena dengan sekolah kita bisa mengerti apa yang tidak kita ketahui, dengan sekolah kita akan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, kita juga bisa mendapatkan masa depan yang cerah karena bersekolah. Sekarang saya baru sadar bahwa saya telah menyia-nyiakan pendidikan yang sedang dijalankan saat ini. Saya terlena dengan segala macam keasikan hidup seorang ABG puber.

Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya gejolak sebagai murid di sekolah. Terkadang kita merasa sekolah itu membosankan, karena sistem pembelajaran yang itu itu aja. PR yang setiap hari selalu ada, guru yang mengajar sangat keras dan disiplin tinggi (terlebih di pelajaran matematika), belum lagi tugas kelompok, presentasi, dll. Mungkin karena hal itu juga saya jadi makin tak acuh terhadap sekolah. Lebih enak fban ketimbang ngerjain PR seabrek. Dulu mikirnya gitu..


Saya pernah tidak mengerjakan PR, sekolah hanya digunakan untuk bermain-main aja, tidak mendengarkan apa yang diajarkan oleh guru, melanggar peraturan sekolah dan lain sebagainya. Itu semua pernah saya lakukan karena saya memang tidak ada gairah untuk belajar. Dan tidak sanggup untuk memikul tanggung jawab sebagai seorang murid. Apalagi saat itu saya sudah mulai kenal yang namanya 'cewek'. Rasanya setiap hari ingin tahu sekali kehidupan lawan jenis itu seperti apa. Bahkan saya sempat... Akkhhh sudahlah jgn dibahas, itu masa lalu yang kelam. Saya tidak ingin mengulangnya kembali. Itu benar² pil pahit yang pernah saya telan.


Setelah kejadian itu, saya merasa gagal dalam menjadi seorang murid. Hanya ada satu hal yang saya pikirkan yaitu lulus. Yak, hari yang paling saya nantikan saat itu adalah hari kelulusan. Dimana di hari itu tidak ada beban tanggung jawab, bebas mau ngapain, dan tentunya tidak memikirkan berbagai tugas sekolah. Saya seakan merasa seperti bayi yang baru terlahir di dunia. Ingin memulai sesuatu yang baru. Ingin melepas topeng yang selama ini sering saya pakai di berbagai kondisi. Intinya saya ingin menjadi diri sendiri.


Dan...  Akhirnya saya baru sadar bahwa sekolah di SMP swasta islam terpadu ini nikmat juga. Banyak hal yang bermanfaat untuk saya. Asupan rohani yang paling terasa. Tiada hari tanpa dzikir menyebut nama-Mu.


Saya baru sadar bahwa banyak pengalaman yang bisa didapatkan saat saya benar² serius belajar. Fasilitasnya juga sangat mendukung kegiatan belajar saya. Kenapa semua ini baru terasa sangat berharga saat saya menuju semester akhir. Setiap harinya sangat terasa berguna sekali.


Saya sangat menyesal karena baru menyadari ini semua. Jadi, apakah masih ada waktu untuk menikmati ini semua..? Hmm.. 

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan komentar, bebas asal sopan dan relevan.