Ini hanyalah masalah waktu. Antara kesempatan dan peluang. Saat² dimana saya ingin berkarya, selalu ada yang mengganjal. Sebenarnya saya membuat tulisan ini tanpa alasan lain selain untuk menambah amunisi di kategori coretan dalam rangka reformasi blog, yaa sebuah reformasi.
Tulisan ini merupakan salah satu dari sekitar delapan draft posting yang sampai saat ini belum terselesaikan. Lagi² alasannya karena padatnya waktu sekolah ditambah dengan tugas yang tak pernah henti berdatangan. Dan kemarin, alhamdulillahUAS baru selesai dijalankan dengan nilai yang lumayan, tinggal nunggu ngambil rapot. Akhirnya saya sekarang bisa punya waktu lagi. Walaupun liburannya gak lama, tapi kan setidaknya ada waktu senggang.
Untuk kali ini saya ingin menulis sedikit tentang kerumitan yang saya hadapi untuk menyediakan waktu khusus ngeblog.
Jadi begini...
Senin sampai sabtu itu kan sekolah, dari jam pergi hingga sore. Maklumlah kurtilas, jam belajar diperbanyak. Belum kalau ada tugas yang kadang gak bisa diselesaikan dalam waktu sehari, kadang tiga hari, tujuh hari, bahkan dua minggu. Oh iyaa.. Kadang juga ada tugas diluar jam pelajaran. Kalau yang sekolahnya di SMK pasti pada tau lah.. Yak, disuruh jualan produk. Entah itu makanan, minuman, dan sebagainya. Harus dipasarkan dari warung ke warung. Duh, kebayang gak tuh seberapa lelahnya berjualan, kesana kemari. Katanya sih belajar jadi wirausaha, biar terbiasa nantinya. Okelah kalau buat belajar mah, dari tugas tersebut saya gak pernah mengeluh sedikit pun. Saya malah menikmatinya, karena ini dapat melatih saya bagaimana ingin mendirikan usaha dan memasarkannya.
Nah, itu tadi sedikit cerita tentang kesibukan saya di sekolah. cukup padat memang tapi ya mau gimana lagi, udah kewajiban. Kembali tentang masalah waktu, dirumah demikian. Waktu dirumah kalau hari biasa hanya malam, kalau weekend cuma hari minggu. Biasanya kan yang lain hari sabtu libur, kita mah nggak, sabtu tetap masuk. Jadi saya punya waktu ngeblog bisa dikatakan hanya hari minggu doang. Biasanya saya ngeblog siang hari sekitar jam satu sampai jam empat. Itupun gak empat jam full, kadang ada aja gangguan. Sehingga bisa Bayangkan untuk ngeblog aja, saya hanya mempunyai waktu sekitar empat jam seminggu di hari minggu. Huufft.. Mungkin diakhir tahun ini, saya akan kembali aktif lagi. menambah postingan, lebih rajin blogwalking, dan melakukan perubahan.
Read More
Tulisan ini merupakan salah satu dari sekitar delapan draft posting yang sampai saat ini belum terselesaikan. Lagi² alasannya karena padatnya waktu sekolah ditambah dengan tugas yang tak pernah henti berdatangan. Dan kemarin, alhamdulillahUAS baru selesai dijalankan dengan nilai yang lumayan, tinggal nunggu ngambil rapot. Akhirnya saya sekarang bisa punya waktu lagi. Walaupun liburannya gak lama, tapi kan setidaknya ada waktu senggang.
Untuk kali ini saya ingin menulis sedikit tentang kerumitan yang saya hadapi untuk menyediakan waktu khusus ngeblog.
Jadi begini...
Senin sampai sabtu itu kan sekolah, dari jam pergi hingga sore. Maklumlah kurtilas, jam belajar diperbanyak. Belum kalau ada tugas yang kadang gak bisa diselesaikan dalam waktu sehari, kadang tiga hari, tujuh hari, bahkan dua minggu. Oh iyaa.. Kadang juga ada tugas diluar jam pelajaran. Kalau yang sekolahnya di SMK pasti pada tau lah.. Yak, disuruh jualan produk. Entah itu makanan, minuman, dan sebagainya. Harus dipasarkan dari warung ke warung. Duh, kebayang gak tuh seberapa lelahnya berjualan, kesana kemari. Katanya sih belajar jadi wirausaha, biar terbiasa nantinya. Okelah kalau buat belajar mah, dari tugas tersebut saya gak pernah mengeluh sedikit pun. Saya malah menikmatinya, karena ini dapat melatih saya bagaimana ingin mendirikan usaha dan memasarkannya.