Sabtu, 31 Januari 2015

Kakek wafat

Pagi itu hari senin tgl 26, semua berjalan seperti biasa. Bangun pagi seperti biasa, sarapan seperti biasa, berangkat sekolah pun seperti biasa, Tak ada firasat apapun. Lalu saat hari mulai siang sebelum adzan dzuhur, ada telepon dari ibu kalo saya harus izin pulang kerumah. Lalu betapa kagetnya saya mendengar bahwa kakek saya meninggal. Innalillahiwainnailaihirojiun.. Serasa tak percaya bahwa beliau tlah pergi meninggalkan kita semua. :cry:

img-20150119-4831.jpg
Ini adalah foto terakhir saat ia msh hidup.


Beliau meninggal karna penyakit komplikasi yg udah lama hinggap di tubuhnya, dan sempat keluar masuk rumah sakit. Lalu siang itu juga saya dan keluarga pergi ke rumah nenek. perjalanan berangkat dari cibitung ke pondok gede sekitar ± 2 jam naik taksi. begitu sampai, suasana duka pun tampak terlihat di rumah itu. Para sanak saudara berdatangan. Air mata pun membanjiri suasana duka tersebut. Jenazah kakek sedang terbaring disana sembari di ngajiin. Setelah di ngajiin, sehabis sholat ashar saya, saudara, dan keluarga yg cowo ikut serta dlm sholat jenazah. Lalu setelah itu jenazah langsung diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Ciamis tepatnya di Desa Gegempalan.

Saya sebenernya ga mau ikut nganter jenazah kakek, tapi saya disuruh ikut ama ibu biar sekalian tau proses pemakamannya gimana. Yaudah deh kalo disuruh ibu mah saya nurut aja, berhubung ada saudara saya jg yg mau ikut jadi sekalian nemenin jg. Saya dan rombongan pun berangkat sekitar jam 4 sore, dari Pondok Gede ke Ciamis. Dan perjalanan bisa dibilang perjalanan tak terduga, karna mendadak sekali saya ga bawa salin ga bawa makanan, yg saya bawa hanyalah hp dan charger.

Perjalanan Sekitar 6 jam, di perjalanan kita mampir sekali di rest area km 72, untuk mampir ke WC dan beli makanan. Setelah itu dilanjutkan perjalanan lg. Sekitar jam setengah sepuluh malam rombongan sampai di kampung. Jenazah di dishalatkan lg sebelum dimakamkan. Lalu malam itu jg jenazah dimakamkan ke tempat peristirahatan terakhir yg tlah disiapkan dari tadi. Sekali lagi air mata duka membanjiri suasana pada malam itu. Dunia pun ikut menangis atas kepergiannya. gerimis ga terlalu lebat mengiringi pemakaman. Saya sebagai salah satu saksi dlm pemakaman tersebut hanya bisa menangis dlm hati karna susah rasanya tuk mengeluarkan air mata. :cry:

Kakek saya adalah orang yg berjasa dlm keluarga besar ini, beliau adalah pendiri sekaligus leader dari Pabrik Kerupuk RAOS. Perjuangan dlm merintis usaha kecil menengah ini begitu tinggi. Dari seorang pegawai kerupuk sampai bikin usaha kerupuk sendiri, patut di contoh oleh anak cucunya yg ingin menjadi pengusaha seperti dia. Jasanya sulit dilupakan. Semoga amal baik beliau diterima Allah SWT, Aamiin ..

Pemakaman pun selesai sekitar jam setengah dua belas malam. Saya dan rombongan pun istirahat dulu disini semalam. Karena nanti pagi harus udh balik lg ke kota, karna saya sekolah dan yg lain jg ga bisa lama². Tapi khusus untuk nenek saya yg dari awal ikut rombongan, ia menetap di kampung slama 7 hari atau seminggu.

Pagi tlah datang, matahari sudah mulai menampakkan dirinya walaupun sembunyi². Saat saya dan rombongan balik ke kota. Perjalanan dari kampung jam 7 pagi di hari selasa. Sungguh perjalanan yg tak terduga. Atas kepergiannya, kita semua mencoba menerima takdir.

img-20150127-064914.jpg
Ini adalah ambulance yg membawa kakek saya ke kampung.


Hmm.. Yg telah pergi biarkanlah ia pergi. Ajalnya tlah datang. Kita yg hidup ini mesti meneruskan kehidupan.Semoga kita diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Saya mendoakan agar roh beliau diberi ketenangan, rahmat dan mendapat keampunan Allah SWT, serta ditempatkan di kalangan orang² yg beriman.

"Kulihat kau menghilang dari kami, Kita semua akan sangat merindukanmu, Dan rasa bangga masih terus ada, selalu membelamu."

1952 - 2015
Read More

Selasa, 20 Januari 2015

Problematika umat di era globalisasi

Selamat malam semua.. Gimana kabar kalian? Semoga pada sehat semua ya, walaupun cuaca di awal tahun ini bisa dibilang labil kadang hujan kadang panas tapi kita harus tetap semangat menjalankannya. Nah tadi siang di sekolah, saaat pelajaran mentoring seperti biasa guru saya memberikan pengetahuan apapun khususnya yang berkaitan dgn islam. Tapi kali ini pembahasannya berbeda dari yang lain, yang belum pernah diajarkan, yang sangat jarang sekali dibahas oleh kalangan guru, yaitu tentang problematika umat islam. Banyak masalah yang dihadapi oleh umat islam di zaman modern ini.

Sekarang, di era globalisasi ini kita dituntut bergerak cepat, kenapa saya bilang cepat? karna kalau tidak kita akan ketinggalan. Globalisasi telah mengubah seluruh hidup kita. Yang jauh jadi deket, yang deket jadi jauh. Yang susah jadi mudah, yang mudah jadi susah.


globalisasi-islam.jpg


Globalisasi sendiri merupakan suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek kehidupan ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar dalam kehidupan internasional.

Dalam konteks ini agama memainkan peranan yang penting di dalam proses globalisasi. Agama bukan hanya pelengkap tetapi menjadi salah satu komponen penting yang cukup berpengaruh di dalam berbagai proses globalisasi. Karena begitu pentingnya peran agama dalam kehidupan masyarakat, maka perlu kita memahami sejauh mana posisi agama di dalam merespon berbagai persoalan kemasyarakatan.

Proses globalisasi ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan nilai² agama. Kenyataan ini mendapat respon yang sangat beragam dari kalangan pemikir dan aktivis agama. Islam adalah agama universal. Di dalamnya, ada aspek duniawi dan ukhrowi yang saling melengkapi. Keduanya adalah satu kesatuan yang utuh. Globalitas islam menyerukan kepada semua manusia, tanpa memandang bangsa, suku bangsa, warna kulit dan deferensiasi lainnya.

Potensi yang dimiliki umat islam :

  1. potensi syariah/peraturan yang lengkap mencakup seluruh aspek kehidupan.
  2. potensi kekayaan alam 65% dimiliki umat islam (terutama minyak bumi)
  3. sejarah islam yang penuh kejayaan dan kemenangan.

Namun, kedalaman pemahaman umat islam tentang potensi ini belum dianggap sebagai potensi kemajuan, malah yang terjadi sekarang adalah kemunduran.

Kemunduran² ini dipengaruhi oleh faktor :

  1. Internal
    • Jatuhnya umat islam dari Assunah dan Al-Quran.
    • Ada perasaan rendah dari dan tidak yakin dengan islam.
    • Ada gejala taqlid (kagum) dengan semua yang berasal dari barat.
    • Tertinggalnya iptek
  2. External
    • Qhazwul fikri / perang pemikiran.
    • Hatakatul irtidad / gerakan pemurtadan.

Solusi dari problematika diatas adalah :

  • Umat islam menerapkan syariah islam disegala aspek.
  • Mendidik generasi dengan nilai² islam serta menyeluruh.
  • Menyiapkan kekuatan untuk menghadapi musuh. (Q.S 8:60)

Mungkin ini sekiranya bermanfaat makanya saya sebarkan biar makin banyak yang tau. Kalo ada kesalahan penulisan silahkan komentar. Sekian. 

Read More

Kamis, 15 Januari 2015

Dalam diam, ku melamun

Malam semakin sepi, di kampung ini ga nampak ada kehidupan, mungkin hanya hansip yang masih hidup. Udara malam pun semakin dingin, hanya dengan ditemani hape satu²nya. Aku teringat setiap kali, aku melihat senyuman kamu. Suasana berubah, seakan ada yang indah. Kita berdua berada dalam kendali cinta. Kamu selalu jadi penyebab senyuman aku mengembang saat menulis. Kamu selalu jadi pokus utama dalam merumuskan diksi. Dan kamu selalu jadi penyebab mengapa aku berani bermimpi.

lamunan.jpg



Dan aku hanya bisa diam membisu, sering terlintas di pikiran, Sebegitu berpengaruh kah kamu dalam rutinitasku? Sebegitu penting kah kamu dalam hidupku? jawaban nya, iya, kamu akan selalu ada di dalam hidupku. :idea:

Tapi, aku sadar Ini hanya lamunan saja, lamunan dalam diam dan sunyinya malam ini. Mungkin aku tak pantas melamun seperi ini. Bagiku, kau tak pantas untukku, karna mungkin kita beda status. Hmmm.. :-x Mungkin sampai kapanpun aku nggak bisa menggapai cinta sesosok gadis yang aku kagumi di sekolah. Kau akan hanya menjadi teman dalam perjalanan hidupku. :)

Read More