Minggu, 25 Oktober 2015

Bagaimana Mengelola Stress?


Selamat malam sobat MWB.. Kali ini saya ingin membagikan tips Bagaimana Mengelola Stress? Bagi sebagian orang, stres itu adalah hal yang sangat mengganggu dan tekanan hidup saat ini hampir dialami oleh semua orang. Nyatanya bagi sebagian orang kondisi ini bahkan bisa sangat membahayakan kesehatannya. Nah Bagi kamu yang sedang mengalami stress, cobalah teknik 4A berikut ini :

  • Avoid unnecessary stresss

  • Jika kondisi anda penuh dengan stresssor, maka anda dapat berusaha untuk mengeliminasinya.
    1. Hindarilah orang-orang yang membuat anda stress. Ini dapat dilakukan dengan membatasi komunikasi dengannya atau juga meminimalkan frekuensi pertemuan.
    2. Hindari topik yang membuat anda stress. Bila pembicaraan di grup anda sudah mengarah pada topik tersebut, anda lebih baik mengganti topiknya. Bila tidak bisa, maka anda tidak harus terus bertahan di sana untuk mengikuti pembicaraan tersebut.
    3. Buatlah daftar prioritas. Mungkin yang membuat anda stress adalah begitu banyak hal yang ada di kepala anda. Dengan membuat prioritas anda dapat menghindari hal-hal yang tidak perlu.

    Tetapi, tidak semua stressor dapat anda hindari. Ada hal-hal yang walaupun sudah anda hindari tetap saja seperti menghampiri. Nah kalau sudah begitu, anda dapat mencoba cara lain.

  • Alter the situation

  • Kalau anda tidak dapat menghindari sebuah situasi, cobalah untuk mengubahnya. Temukan hal-hal yang dapat anda ubah agar permasalahan tersebut tidak lagi muncul di masa yang akan datang.
    1. Jadilah asertif. Bila ada seseorang atau sesuatu yang anda rasa mengganggu, cobalah untuk mengkomunikasikannya dengan sopan dan terbuka, karena ada sebagian orang yang tidak sadar kalau dirinya sebenarnya mengganggu, dan butuh untuk diberi tahu.
    2. Bersedialah untuk kompromi. Bila anda minta orang lain untuk berubah, maka anda pun bersedia untuk melakukan hal yang sama
    3. Atur waktu anda dengan baik. Anda dapat mengubah situasi anda dengan mengatur waktu anda. Dengan demikian anda dapat menjadi lebih fokus dan tidak terlalu menuntut diri anda sendiri.

  • Adapt to the stressor

  • Jika anda merasa sudah mencoba menghindari stressor atau juga mengubah keadaan tapi tidak bisa juga, cobalah untuk mengubah diri anda.
    1. Ubah cara pandang anda terhadap masalah. Cobalah untuk melihat suatu masalah dari perspektif yang lebih positif, misalnya manfaat yang dapat diambil dari suatu kejadian yang tidak menyenangkan.
    2. Sesuaikan standard anda. Jika anda seorang perfeksionis, anda akan mudah stress karena standard yang ketinggian. Buatlah standard yang masuk akal untuk diri anda dan kalau bias, breakdown standard itu menjadi langkah jangka pendek yang dapat anda lakukan.
    3. Lihat sisi positif dari diri anda. Menyesali sifat-sifat negatif anda dapat membuat anda bertambah stress. Karena semua orang punya kelebihan dan kekurangan, maka fokuslah pada sisi positif anda dan terus berkarya.

  • Accept the things you can’t change

  • Ada banyak hal yang tidak dapat anda hindari mau pun anda ubah. Kalau sudah begitu, berusahalah untuk menerima. Penerimaan memang bukan hal yang mudah. Tetapi untuk jangka panjang, penerimaan lebih baik dari pada terus berkonfrontasi dengan hal-hal yang tak dapat anda ubah.
    1. Jangan coba untuk mengontrol apa yang tak bias anda control. Misalnya, perilaku orang di sekitar anda. Bila tidak dapat anda ubah, lebih baik anda menerimanya sebagaimana anda menerima bahwa gula itu manis dan sambel itu pedes.
    2. Lihatlah perjalanan anda. Bahwa anda masih bisa bertahan sampai saat ini merupakan suatu karunia yang membuat anda semakin kuat. Seperti lagu Kelly Clarkson, what doesn’t kill you makes you stronger.”
    3. Bicarakan dengan orang yang tepat. Anda butuh untuk menceritakan situasi anda pada orang lain demi mendapatkan penerimaan.
    4. Belajar untuk memaafkan. Terimalah bahwa kita hidup di alam ketidaksempurnaan dan kita sendiri juga tidak sempurna. Semua pernah melakukan kesalahan. Jadi, lepaskan diri anda dari energy negative dengan memaafkan.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan, yang mungkin selama ini kamu kurang memperhatikan atau kurang menyadari akan fungsi kegiatan-kegiatan kecil seperti diatas untuk mengelola Stress. Semoga bermanfaat.

© Source | Dengan perubahan seperlunya
Read More

Rabu, 07 Oktober 2015

Mencicipi Ulangan Online

Selamat malam sob. Gimana kabarnya semua? Semoga kedaaan kalian selalu sehat. Alhamdulillah malam ini saya nyempetin buku blog sederhana ini. Seperti yang sudah kalian baca diatas, saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman pertama mencicipi ulangan online.

Jadi begini ceritanya, Minggu kemarin saya baru saja mengikuti UTS dari tanggal 28 sampai 3. Nah, sekolah saya ini dulu kan mantan RSBI, jadi ulangannya menggunakan sistem Online. Sebenarnya ulangan dengan menggunakan sistem Online ini sudah berlangsung sejak setahun yang lalu. Perlu saya jelaskan terlebih dahulu, Sistem Ulangan Online ini berupa halaman web dinamis, yang dibuat menggunakan pemrograman PHP, yang dibuat oleh guru. Karena saya masih anak baru, seminggu sebelum UTS seluruh kelas X termasuk saya disosialisasikan dengannya yang namanya Ulangan Online, diruang aula. Saat guru menerangkan tentang ulangan online, dalam hati saya sempat beropini, "Duh, kayaknya nih ulangan online agak ribet dah. Segala harus log in lah, inilah, itulah.."

ulangan-online.jpg

Hari ulangan pun tiba, dengan berbagai persiapan yang agak matang. Saya menyakinkan diri untuk bisa. Setelah nunggu beberapa menit, peserta ulangan boleh masuk ke lab. sesuai nomor yang disediakan. Posisi saya di paling ujung pinggir deket guru pengawas, bisa dibilang kurang strategis untuk ulangan. Tapi ya mau gimana lagi, resiko namanya huruf terakhir. Saat ulangan banyak kendala yang saya hadapi, tapi ada satu yang sangat menonjol yaitu, jenis soal ulangannya pilihan ganda! Bayangkan sob, pilihan ganda! sensasinya kayak UN aja dah.

Hari demi hari ulangan dilewati, dengan nilai yang belum bisa memuaskan jiwa ini. Rasanya ingin terus berusaha lagi untuk mendapatkan nilai terbaik. Semoga aja kedepannya saya bisa lebih baik lagi, karena ini masih tahapan awal dari yang paling awal untuk menjemput masa depan!
Read More